Medan-Mediadelegasi: Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provinsi tersebut. Upaya ini dilakukan sebagai respons terhadap situasi di Provinsi Riau dan provinsi lainnya yang terdampak karhutla.
Dalam rapat monitoring secara daring situasi terkini penanganan karhutla di beberapa wilayah Indonesia tahun 2025, Bobby Nasution menegaskan bahwa telah menetapkan 6 kabupaten dengan status Siaga Darurat Bencana Karhutla. Kabupaten-kabupaten tersebut adalah Toba, Dairi, Karo, Samosir, Simalungun, dan Humbang Hasundutan (Humbahas). Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Sumut Nomor 188/22/461/KPTS/2025.
Bobby Nasution juga telah melakukan pendampingan ke beberapa kabupaten dengan mengerahkan personel BPBD Sumut. Upaya lainnya termasuk kolaborasi dalam pemadaman api di kabupaten/kota dengan melibatkan instansi terkait, penanganan kekeringan di Kabupaten Samosir dengan menyediakan air bersih menggunakan Mobil Tangki Air BPBD Sumut, serta kolaborasi dengan BNPB dan BMKG dalam kegiatan Operasi Modifikasi Cuaca di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan bahwa ada enam provinsi prioritas penanganan Karhutla oleh BNPB, yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Meskipun Sumut tidak termasuk prioritas, pemerintah Pusat tetap akan memberi bantuan seperti provinsi lain.






