Medan-Mediadelegasi : Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyebut kebijakan efisiensi anggaran belum diterapkan dengan baik di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumut.
Sebab masih ada OPD lebih memilih mencoret kebutuhan obat daripada perjalanan dinas.
“Masih ada saya temui di dinas kami, biar anggaran perjalanan dinasnya nggak dicoret, dia lebih memilih nyoret obat. Dia tugasnya di rumah sakit,” kata Bobby pada acara Konsultasi Publik Penyusunan RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026, di Kantor Gubernur Sumut, Kamis (20/3/).
Bobby tidak menyebut secara gamblang OPD mana yang dia maksud. Tetapi ia mengingatkan agar OPD tidak mengorbankan kepentingan rakyat demi kepentingan pribadi atau kelompoknya.
“Tolong yang begini-begini jangan lagi. Dicek lagi semua dinas masing-masing, jangan korbankan kepentingan rakyatnya daripada kepentingan organisasi yang tidak ada hubungannya secara langsung dengan masyarakat,” ucapnya.