Buka Suara
Kepala MAN2 Model Medan Wuri Tamtama Abdi SPdI MPd akhirnya membuka suara. “Mohon maaf, karena keluarga besar kami MAN2 Model Medan cukup berduka atas kepergian almarhum Nanda Patriot, saya baru bisa menjawab konfirmasi Mediadelegasi dan rekan-rekan wartawan cukup banyak yang menguhubungi saya untuk konfirmasi,” sebut Wuri yang baru beberapa bulan menjabat Kepala di madrasah itu.
Menurutnya, pihak Polsek Percut Seituan juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan meminta duka itu tidak terus mendalam. “Pernyataan keikhlasan dari orangtua mendiang Patriot juga segera disampaikan kepada pihak kepolisian,” kata Wuri.
Dia juga mengakui, banyak khikmah dan pelajaran yang dapat dipetik dari peristiwa nahas di madrasah yang dipimpinnya itu. “Kami akan memperkuat pengawasan pada jam-jam rawan dan pada jam Full Day. Ada empat WKM dengan sepuluh staf akan lebih maksimal pada jam rawan istirahat salat zuhur,” katanya.
Termasuk gawang futsal portable usianya sudah cukup lama itu akan dirancang atau dimodifikasi khusus sehingga, ada bagian kaki gawang yang tertanam ke lantai, sehingga tidak mudah tumbang meskipun digunakan untuk bergelantungan.
“Jelas, kami tidak menginginkan hal nahas terulang, saya meminta para guru harus terus berhati-hati dan lebih ketat memperhatikan anak-anak di madrasah,” sebut Wuri Tamtama. D|Red-06
