FGD yang digelar secara virtual tersebut menghadirkan pembicara, yaitu Prof Dr Robert Sibarani dengan materi Peran Budaya Batak dalam Membesarkan UKM/IKM, Helena Tobing praktisi pengrajin fashion charity dan Tarida Tobing yang juga pemilik usaha Ian Ulos Medan.
“Dalam memperingati Hari Ulos Nasional kali ini, kami juga menampilkan huling-huling acca yang merupakan tradisi lisan Batak Toba,” ujarnya.
Tradisi Huling-huling acca dewasa ini, kata dia, perlu dibangkitkan kembali dan diperkenalkan kepada generasi muda agar tidak semakin tergerus akibat pengaruh modernisasi.
Sementara itu, Ketua Koperasi ABP Erika Rosdiana Panjaitan mengungkapkan rasa syukurnya karena Indonesia, khususnya Provinsi Sumut dikaruniai dengan keragaman suku, agama dan budaya.
Oleh sebab itu, pihaknya mengajak segenap elemen masyarakat turut serta melestarikan ulos agar salah satu kearifan lokal dan kebudayaan asli milik Indonesia itu tetap terjaga nilai dan sejarahnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Koperasi Provinsi Sumut yang diwakili Kepala Bidang UMKM Retno, pada kesempatan itu mengajak segenap elemen masyarakat dan para stakeholders untuk turut bersama-sama melestarikan dan membesarkan ulos sebagai budaya lokal dari masyarakat Batak.
“Orang yang membesarkan ulos berarti sudah ikut membesarkan nama Sumut, sebab ulos merupakan kebudayaan Sumut yang harus dijaga dan dilestarikan sehingga generasi ke depan masih dapat melanjutkan dan malakukan tenun kain ulos,” ujar Retno.
Pemprov Sumut melalui Dinas Koperasi, menurutnya, selama ini turut memberi perhatian terhadap pengembangan usaha kerajinan ulos, diantaranya melalui program pelatihan, memberikakan bantuan sarana kepada para pengrajin dan mengikutsertakan pelaku usaha ulos dalam berbagai pameran.
Turut hadir dalam peringatan Hari Ulos Nasional itu, antara lain Ketua DPW KMDT Sumut Prof Dr Binari Manurung M.Si, dan Pemimpin Umum Media Delegasi Ir.Mandalasah Turnip,SH serta para penasehat Koperasi ABP.
Rangkaian acara peringatan Hari Ulos Nasional tahun 2022 yang digelar Koperasi Arga Do Bona Ni Pinasa diakhiri dengan bernyanyi bersama melantunkan Lagu O Tano Batak. D|Med-24.
