Mediadelegasi: Putu Satria Ananta Rustika (19), taruna semester dua (tingkat satu) di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), tewas diduga dianiaya seniornya. Pihak keluarga begitu kehilangan atas meninggalnya Rio.
Rio dikenal sebagai sosok yang gigih dan pekerja keras. Ayah korban, I Ketut Suastika, tampak terpukul dan sesekali mengusap air mata, meski terlihat berupaya berbesar hati. Dia sangat terkejut mendengar kabar anaknya meninggal dunia di kampus STIP.
“Saya benar-benar terpukul. Kemarin langsung minta tolong sana-sini, termasuk ke keluarga di Jakarta dan Pak Nyoman Parta, anggota DPR RI, untuk dibantu penanganan kasusnya,” kata Suastika dilansir detikBali, Sabtu (4/5/2024).Dia mengatakan Rio sejak lama ingin masuk sekolah kedinasan. Cita-citanya pun tercapai setelah diterima di STIP. Sebagai orang tua, ia tentu mendukung keinginan anaknya.
Rio merupakan anak sulung yang memiliki dua adik. Masing-masing adiknya duduk di bangku SMA dan kelas 6 SD. Ketika SMA, Rio juga sempat menjadi anggota paskibra untuk Kabupaten Klungkung.
Rio mulai kuliah pada September 2023. Selama beberapa bulan di kampus tersebut, Rio sering memberi kabar kepada keluarga.D|Red