Medan-Mediadelegasi: Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, baru-baru ini menanggapi seruan warganet di media sosial. Banyak yang memintanya untuk meniru langkah Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, dalam menangani remaja nakal dengan mengirim mereka ke barak militer. Bobby tidak menolak ide tersebut, bahkan ia menceritakan pengalamannya menerapkan metode serupa di masa lalu.
Pengalaman tersebut terjadi saat Bobby masih menjabat sebagai Wali Kota Medan. Ia menjelaskan bahwa program pelatihan bagi remaja nakal telah dijalankan sebelumnya. Program ini bernama “Pemuda Bela Negara”, dan melibatkan pelatihan intensif selama satu tahun penuh di lingkungan militer.
Pelatihan intensif selama setahun penuh ini bukanlah ide yang baru muncul. Program “Pemuda Bela Negara” di Medan Utara telah diresmikan langsung oleh Prabowo Subianto ketika masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada Januari 2023. Hal ini menunjukkan komitmen serius pemerintah dalam mengatasi masalah kenakalan remaja.
Program ini secara khusus ditargetkan pada remaja di Medan Utara, area yang dikenal dengan tingginya angka tawuran. Bobby menjelaskan bahwa tawuran seringkali dimanfaatkan sebagai kedok untuk penyelundupan narkoba ke daerah tersebut. Kegaduhan akibat tawuran besar mengalihkan perhatian aparat, memberikan kesempatan bagi sindikat narkoba untuk beroperasi.
Dengan mengirim remaja nakal ke kamp TNI, diharapkan mereka dapat memperoleh pelatihan disiplin dan keterampilan hidup, sekaligus menjauhkan mereka dari pengaruh buruk lingkungan sekitarnya. Program ini bukan hanya sekadar hukuman, melainkan juga upaya rehabilitasi dan pembinaan.
Meskipun program ini telah terbukti efektif di Medan, belum tentu dapat diterapkan secara langsung di Sumut. Perlu kajian lebih lanjut dan penyesuaian strategi agar program ini dapat berjalan efektif dan sesuai dengan kondisi di Sumatera Utara.
Tanggapan Bobby Nasution menunjukkan bahwa pemerintah daerah merespons keprihatinan masyarakat terhadap kenakalan remaja. Namun, implementasi program sejenis memerlukan perencanaan matang dan evaluasi berkala untuk memastikan keberhasilan dan dampak positifnya bagi masyarakat Sumut.D|Red
