Simalungun-Mediadelegasi: Bukan hanya truk sarat muatan, rata-rata pengguna jalur yang melintasi jembatan ini harus ekstra hati-hati. Pasalnya, penyanggah lantai jembatan ini telah tergerus arus parit ketika musim hujan.
Pantauan Mediadelegasi, Jumat (10/7), kondisi jembatan memperihatinkan ini ditemukan di Desa Laras 2, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Hanya sekitar 3.500 meter dari jalur lintas Limapuluh-Pematangsiantar.
Jembatan ini vital menghubungkan Kecamatan Siantar dengan Kecamatan Gunung Maligas, Gunung Malela, Tapiandolok. Bahkan jalur ini salah satu jalur alternatif ke objek wisata Karang Anyer, salah satu kawasan wisata andalan masyarakat lokal di Kabupaten dipimpin JR Saragih itu.
“Kondisinya parah seperti itu, bahkan mengancam ambruknya rumah penduduk, karena belum diperbaiki dan terkesan dibiarkan hampir setahun,” kata warga sekitar jembatan itu.
Menurut Mantan Pangulu Nagori (Kepala Desa-red) Laras 2, bermarga Sijabat, sudah banyak tem survey yang datang melihat kondisi jembatan itu. Bahkan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), termasuk Bupati Simalungun JR Saragih. “Realisasinya, mengambang,” kata Sijabat. D|Red-02