Buah kerja keras ini telah kita lihat saat ini, mereka, anak-anak Pakpak Bharat ini bersama teman-teman mereka dari beberapa Kabupaten lain, termasuk Humbang Hasundutan telah menunjukkan kemampuan mereka di hadapan Bapak Presiden.
“Kita patut berbangga hati atas capaian ini. Kita berharap mereka ini kelak menjadi teladan dan contoh bagi teman-teman mereka yang lain di Pakpak Bharat. Ini tentunya akan memberikan sebuah kemudahan bagi kita untuk membangun, dan membentuk generasi emas Pakpak Bharat,” ucap hupati.
Prof.Johanes Surya, pencetus dan penemu metode Gasing menjelaskan pentingnya kemampuan berhitung dalam mengasah bakat dan kemampuan serta menggali potensi anak.
“Saya pernah ke Papua, mengajarkan cara berhitung sistem Gasing ini, dan saya lihat betapa banyak kemajuan yang dicapai si anak dalam kehidupannya kemudian. Saya dipesankan oleh Bapak Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Bapak Luhut Binsar Panjaitan, agar mengajarkan metode serupa kepada anak-anak di kawasan Danau Toba termasuk Pakpak Bharat. Kami akan datang ke Pakpak Bharat, kami akan teeus kembangkan metode serupa di sana, bersama-sama kita wujudkan cita-cita luhur bapak Bupati untuk membangun generasi emas Pakpak Bharat dimasa yang akan datang,” ungkap Prof. Johanes Surya menjelaskan.
Dalam demontrasi keterampilan ini, Pakpak Bharat mengutus tiga orang anak didik untuk menunjukkan kemampuan mereka di hadapan Presiden Joko Widodo. Mereka adalah Kevin Matondang dari SDN 030434 Parjaratan, Sahpen Berutu dari SDN 034815 Singgabur dan Morya Gracia Lumban Tobing dari SD Inpres 030436 Kerajaan.(D|Dai-25)
