“Arus lalu lintas akan diatur searah jarum jam di pusat kota. Kami juga telah berkoordinasi dengan pengelola SPBU untuk membantu pengaturan kendaraan guna mengantisipasi antrean panjang,” katanya.
Kasat Lantas juga menyebutkan bahwa unit reaksi cepat akan disiagakan untuk mengatasi potensi kemacetan, sementara himbauan kepada masyarakat akan terus disosialisasikan melalui berbagai media.
Diskusi dan Solusi untuk Antisipasi Libur Akhir Tahun 2025
Dalam sesi diskusi yang berlangsung, beberapa poin penting dibahas, seperti penambahan jadwal penyeberangan di Pelabuhan Sipinggan, ketersediaan stok BBM, penyediaan kantong parkir, dan kesiapan tim medis.
Wakapolres Samosir, Kompol Saut Tulus Panggabean, menambahkan bahwa spanduk dan pemberitahuan melalui media sosial akan disebarluaskan untuk menginformasikan lokasi parkir alternatif dan penyediaan jasa kapal motor penumpang dari Pangururan ke Bukit Sibea-bea.
Kolaborasi untuk Kesuksesan Operasi Lilin Toba 2024
Sekda Kabupaten Samosir, M.T. Sitinjak, dalam penutupannya menyampaikan harapannya agar seluruh pihak dapat bekerja sama demi kesuksesan Operasi Lilin Toba 2024. “Tujuan kita adalah memastikan masyarakat dan wisatawan merasa aman serta nyaman selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” tutupnya.
Rapat koordinasi yang berlangsung hingga pukul 13.30 WIB berjalan lancar dengan suasana aman dan terkendali. Operasi Lilin Toba 2024 diharapkan mampu menciptakan situasi yang kondusif bagi seluruh masyarakat, wisatawan dan pengunjung di wilayah Kabupaten Samosir.