Ia juga memastikan perbaikan bendung dan normalisasi saluran irigasi akan diprioritaskan dan dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026.
Optimalisasi perbaikan infrastruktur pertanian termasuk bendungan dan irigasi di Kabupaten Batubara, menurut dia, ikut berperan meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus mendukung keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Khusus dalam konteks mengatasi persoalan infrastruktur pertanian di Sumut, Topan Ginting pada kesempatan itu menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemprov Sumut dengan pemerintah kabupatren, DPRD Sumut dan masyarakat.
Sebagai informasi, jaringan irigasi di Kabupaten Batubara meliputi irigasi teknis dan irigasi sederhana yang berfungsi untuk mengairi sawah dan lahan pertanian lainnya.
Bupati Batubara, Baharuddin Siagian belum lama ini menegaskan pentingnya sinergi dengan pemerintah pusat untuk membangun sistem pertanian yang tangguh dan berkelanjutan.
Melalui perbaikan jaringan irigasi, Baharuddin memastikan kinerja produksi pertanian tanaman pangan di daerah itu akan meningkat secara signifikan.
Tidak hanya itu, Bupati juga menyatakan optimis peningkatan produksi pangan ikut berperan meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan petani setempat.
Pemkab Batubara melalui organisasi perangkat daerah terkait, kata Baharuddin, secara bertahap telah menyiapkan anggaran khusus untuk rehabilitasi irigasi dan pengembangan teknologi pertanian modern, termasuk perbaikan saluran air yang akan segera dieksekusi. D|Red
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.