Samosir-Mediadelegasi: Padatnya pengunjung libur Lebaran 2022, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, sampaikan beberapa hal yang harus dibenahi Forkopimda Samosir ke depan. Hal yang harus dibenahi itu yakni, penerapan tiket Kapal online dan penyetaraan harga.
Hal itu sampaikannya kepada wartawan, setelah rombongan Irwansum Polri dan Kapolda Sumut meninggalkan Dermaga Ambarita, dalam peninjauan Pos Pam hari terakhir operasi ketupat 2022.
Menurutnya, padatnya pengunjung mengakibatkan antrian panjang di pelabuhan Simanindo, Ambarita dan Tomok. Sehingga penerapan sistem tiket online merupakan salah satu solusinya.
“Agar masyarakat yang mau datang ke Samosir itu, nanti cukup dengan mendaftarkan online tiketnya, jadi mereka tidak perlu antri, seperti selama ini, panjang antrianya,” imbuhnya, Senin (9/5/2022).
Mengenai harga makanan, menurutnya pihak pemerintah kabupaten Samosir, perlu melakukan sosialisasi harga terhadap para pelaku wisata.
“Dinas pariwisata, dalam hal ini perlu melakukan sosialisasi harga kepada UMKM, para pedagang, pelaku ekonomi, untuk standard harga, supaya jangan terlalu tinggi, sehingga para wisatawan datang ke Samosir ini, mereka tidak mengeluh,” terangnya.
Terkait Perhotelan, Josua Tampubolon sudah perintahkan Satuan Intelkam Polres Samosir selama libur lebaran, melakukan pendataan berapa hotel yang ada di Samosir. Jumlah kamar hotel disesuaikan dengan jumlah pengunjung yang menginap dan menerapkan protokol kesehatan.
“Dibuat juga aplikasi peduli lindungi di hotel-hotel tersebut. Bagi pengunjung yang belum divaksin ke tiga, pemilik hotel harus memberi imbauan kepada pengunjung tersebut, supaya divaksin difasilitas kesehatan terdekat,” jelasnya.
Kapolres Samosir juga menerapkan Pengamanan transportasi di Danau Toba, melalui Personil Polisi air yang berpatroli, untuk mengantisipasi kecelakaan di Danau Toba. (D|Sam-59)