Menurutnya, acara semacam ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga melestarikan budaya lokal.
“KAF diikuti sebanyak 106 tenant kuliner dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) khas pengusaha lokal,” kata Edison.
Dia berharap, KAF 2025 dapat menjadi pemantik semangat bagi daerah lain di Kabupaten Muara Enim untuk aktif mengadakan kegiatan serupa.
Menurutnya, acara semacam ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga melestarikan budaya lokal.
Dalam acara tersebut, Pemkab Muara Enim juga menerima piagam Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Komunal atas tradisi Kupik Mandi Kayik.
Piagam ini menegaskan komitmen daerah dalam melestarikan warisan leluhur. Adapun Karang Asam Festival 2025 dilaksanakan pada 3-7 September 2025 dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru bersama Wakil Bupati Muara Enim Sumarni. D|Red.
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.
