Cianjur-Mediadelegasi : Kebakaran melanda Pondok Pesantren di Desa Margaluyu, Kecamatan Tanggeung, Cianjur, Jawa Barat, pada Senin. Api menghanguskan 10 kamar santri di pondok pesantren tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur menurunkan dua mobil damkar dari Pos Sindangbarang untuk memadamkan api. Petugas bersama warga sekitar dan pengurus pondok pesantren bekerja sama untuk memadamkan api.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur. Namun, dugaan sementara menyebutkan bahwa kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik.
Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Budianto, mengatakan bahwa petugas melakukan penanganan hingga tuntas dengan dua unit mobil damkar. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas melakukan pendinginan untuk mencegah api menyala kembali.
Warga sekitar melihat api sudah membesar di bangunan pondok pesantren berlantai dua semi permanen sebelum mobil damkar tiba. Mereka langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu kedatangan mobil damkar.
Pondok pesantren dalam kondisi sepi saat kebakaran karena sebagian besar santri sudah pulang dan tidak ada yang menginap. Api dengan cepat menjalar ke setiap ruangan yang merupakan asrama atau kamar para santri.
Ili Sadili, warga setempat berusia 57 tahun, mengatakan bahwa sekitar 10 ruangan atau asrama santri ludes terbakar. Warga dan petugas tidak dapat berbuat banyak karena api dengan cepat membesar dan menjalar.
Budianto mengimbau pengurus pondok dan warga sekitar untuk rutin memeriksa jaringan listrik di rumah guna menghindari arus pendek listrik yang dapat memicu kebakaran. Selain itu, pastikan semua peralatan elektronik dan kompor dalam keadaan mati saat tidak digunakan. D|Red.
