Kenduri Laut, Ungkapan Rasa Syukur Lewat Ritual Budaya Pesisir

Kenduri Laut, Ungkapan Rasa Syukur Lewat Ritual Budaya Pesisir
Suasana ritual kenduri laut di Pulau Burung, Bupati Asahan hadir. Foto:D|Ist

Kisaran-Mediadelegasi: Bupati Asahan didampingi  pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan Drs Jhon Hardi Nasution MSi dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) mengunjungi Kecamatan Silau Laut guna menghadiri kenduri laut yang dilaksanakan masyarakat nelayan di Pulau Burung, Desa Silo Baru, Kecamatan Silau Laut, Sumatera Utara, Minggu kemarin.

Kenduri yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali ini merupakan bentuk syukur atas diberikannya hasil laut yang melimpah kepada para nelayan dan permohonan kepada Tuhan YME untuk tetap diberi keselamatan dalam mencari nafkah atau rezeki di laut.

Salah seorang tokoh masyarakat H Ibrahim berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan dapat lebih memperhatikan nasib para nelayan serta bersama-sama dengan nelayan menjaga ekosistem laut yang notabene adalah salah satu sumber penghasilan masyarakat di Kecamatan Silau Laut ini.

Sementara Bupati Asahan H Surya BSc dalam sambutannya mengucapkan terimakasih telah diberi kesempatan menghadiri  kegiatan kenduri laut yang dilaksanakan hari ini.

Senada dengan tokoh masyarakat H Ibrahim, dirinya juga mengatakan kenduri laut adalah tradisi adat budaya masyarakat di pesisir yang secara turun-temurun telah dilakukan oleh nenek moyang kita.  Karena itu dirinya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilestarikan.

“Kegiatan ini juga dapat lebih mempererat hubungan silaturahmi antara sesama masyarakat pesisir dan nelayan di Kabupaten Asahan khususnya Desa Silo Baru, karena itu saya berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang akan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Asahan”, ucap Bupati.

Dirinya juga sampaikan bahwa Kabupaten Asahan memiliki potensi laut yang cukup besar, karena itu Pemkab Asahan akan terus mendukung pengembangan potensi tersebut untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selanjutnya terkait pengamanan kelestarian dan ekosistem laut, Bupati sampaikan, Pemerintah Kabupaten Asahan juga telah lakukan koordinasi dan konsolidasi dengan seluruh stakeholder terkait dalam menjaga kelestarian ekosistem laut yang ada di Kabupaten Asahan.

“Beberapa waktu yang lalu, Pemkab Asahan juga telah memberikan hibah kapal patroli kepada Polres Asahan. Nantinya kapal patroli tersebut akan digunakan untuk mengawasi dan mengontrol para nelayan dalam mengambil hasil laut dan menjaga ekosistem laut yang ada di Kabupaten Asahan dari ancaman yang mungkin timbul”, terang Bupati.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Asahan juga tak bosan untuk mengimbau masyarakat khususnya masyarakat di Kecamatan Silo Laut agar mematuhi anjuran yang diberikan oleh Pemerintah pada masa pandemi Covid-19 saat ini serta menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. 

“Dalam situasi seperti apapun, saya mengimbau semua kita untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir setelah dan sesudah melakukan kegiatan, jaga jarak dan jaga kondisi kesehatan agar kita dapat meminimalisir penyebaran virus Covid-19 khususnya di daerah kita”, urai Bupati.

Di akhir kegiatan Bupati Asahan beserta rombongan, tokoh adat dan tokoh masyarakat memotong limau (Jeruk) dan kambing yang merupakan ritual adat yang dilakukan oleh masyarakat Nelayan Kecamatan Silo Laut sebagai tanda bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki laut yang diberikan Allah SWT. D|Kis-19

Pos terkait