Medan-Mediadelegasi: Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) bakal menggelar musyawarah Nasional (Munas) tahun 2025 di Jakarta dengan agenda utama memilih ketua umum baru periode 2025-2030.
Siaran pers Dewan Pengurus Pusat (DPP) KMDT yang diterima mediadelegasi, Rabu (16/10), menyebutkan, kegiatan munas akan dihadiri seluruh pimpinan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) KMDT dari seluruh Indonesia.
Ketua Umum DPP KMDT Edison Manurung, SH, MM, menjelaskan, Munas KMDT kali ini merupakan momentum konsolidasi gagasan dan potensi untuk meningkatkan peran aktif dan kontribusi nyata KMDT dalam memajukan kawasan wisata Danau Toba yang telah ditetapkan Presiden RI Joko Widodo sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).
“Selain agenda memilih ketua umum baru, Munas KMDT 2025 diharapkan menjadi ajang komunikasi antar pengurus daerah di seluruh Indonesia, agar dapat saling berkolaborasi untuk menyusun langkah-langkah konkret dan kebijakan yang inovatif untuk membawa KMDT menuju masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan,” paparnya.
Selama ini, menurut Edison, KMDT melalui sejumlah program strategis sudah banyak berkontribusi nyata mendukung percepatan pembangunan kawasan Danau Toba, baik di bidang pariwisata maupun pendidikan, budaya dan pelestarian lingkungan.
Khusus di bidang pendidikan, lanjutnya, KMDT bekerja sama dengan para pemangku kepentingan atau stakeholders telah pula menyalurkan bea siswa kepada ratusan pelajar yang tersebar di tujuh kabupaten se kawasan Danau Toba.
“Saat ini KMDT bekerja sama dengan sejumlah akademisi fokus memperjuangkan pendirian perguruan tinggi berbasis global yang nantinya diberi nama Universitas Negeri Danau Toba Resort Internasional,” ucap mantan Staf Ahli Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu.
Keberadaan perguruan tinggi tersebut, sebut Edison, sangat penting dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kawasan Danau Toba yang meliputi tujuh kabupaten.
“Kami berharap kepada pemerintah pusat di era Presiden Prabowo Subianto, usulan pendirian universitas negeri berbasis global di kawasan Danau Toba bisa segera direalisasikan,” ujarnya. D|Red