Edison menuturkan, selain melakukan penggalangan dana, pihaknya menyerukan mengenai pentingnya segera dilakukan langkah-langkah konkret terhadap upaya pelestarian ekosistem Danau Toba demi keberlangsungan kehidupan masyarakat di kawasan itu ke depan.
Curah hujan tinggi dan penyusutan luas hutan, menurut dia, diduga menjadi penyebab bencana banjir dan longsor di kawasan Danau Toba.
Sebagaimana diinformasikan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNP) sejak 14 Desember 2023 telah menutup operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban Banjirbandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kabupaten Humbahas.
Kepala Basarnas Sumut, Budiono menyebut, hingga 12 hari pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan, tidak ada penambahan jumlah korban hilang yang ditemukan.
“Sampai sejauh ini, tim gabungan SAR baru menemukan dua korban meninggal dunia.10 warga yang masih dinyatakan hilang,” ujarnya kepada pers, baru-baru ini.
Pasca bencana alam tersebut, sebanyak 169 orang terpaksa diungsikan sementara di aula Kantor Kecamatan Baktiraja dan beberapa unit rumah yang khusus disewakan oleh pemerintah. D|Red