Medan-Mediadelegasi: Kodam I Bukit Barisan menambah jumlah personel untuk membantu percepatan pemulihan para korban gempa bumi magnitudo 6.0 di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara.
“Kita sudah tambah personel maupun materiil untuk diperbantukan di lokasi bencana agar lebih maksimal, sehingga mempercepat pemulihan masyarakat yang terdampak,” Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin di Medan, Minggu (2/10), seperti dikutip dari siaran pers Dispenad.
Penambahan personel itu, menurut Pangdam, terdiri atas Kompi Senapan A Yonif 123/Rajawali, Kodim 0210/Tapanuli Utara, tim Kesehatan Denkesyah Sibolga 15 orang dipimpin Dandenkesyah Sibolga Letkol Ckm (K) Dame Hutabarat.
Adapun personil dam materil yang telah tergelar itu, terdiri dari personel Kipan A Yonif 123 dengan kekuatan 15 orang di Koramil Pahae Jae, personel Kodim 0210/TU berkekuatan 20 orang di RSUD Tarutung dan Tim Kes Denkesyah Sibolga berkekuatan 3 Tim (15 orang) yang dipimpin langsung Dandenkesyah Sibolga, Letkol Ckm (K) Dame Hutabarat, S.kep, Ns, K.Kes.
Sementara itu, Kapendam I/BB mengatakan, selain personel juga sudah tergelar sejumlah materiel di sekitar lokasi bencana, antara lain tenda lapangan, velbed, mobil ambulans sebanyak 2 unit, tabung oksigen sebanyak 3 uni, obat-obatan, serta tandu sebanyak 3 unit.
Di luar itu, lanjutnya, Kodam I/BB juga telah menyiagakan sejumlah personel “standby on call” yang siap diterjunkan ke lokasi bencana dari Makorem 023/KS dengan komposisi satu satuan setingkat kompi (SSK), dua unit truk dan satu unit bus.
Sedangkan, dari Kodim 0210/TU mengerahkan personel 20 orang, Makoyonif 123/RW dengan komposisi 50 personel dan menyiapkan dua tenda lapangan, velbed 65 unit, dan kursi lapangan 20 unit.
Selanjutnya, dari satuan Yonif 122/TS dengan komposisi 1 SSK , 2 truk, dan alkap perorangan, Yonzipur 1/DD dengan komposisi dozer D6 satu unit, grader 511 satu unit, vibro roller satu unit, backhoe loader satu unit serta satu tim dapur lapangan dengan kekuatan 10 personel.
“Pengerahan seluruh personel dan material dari satuan yang standby on call ini siap digerakan kapanpun melalui koordinasi dengan Korem 023/KS,” ujar Rico.
Material pendukung yang disiapkan Korem 023/KS di lokasi gempa, yakni berupa tenda lapangan empat unit, velbet 100 unit, ambulans dua unit, tabung oksigen tiga unit, obat-obatan dan tandu tiga unit.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Taput menyatakan akibat gempa ini, di antaranya satu korban meninggal dunia, 26 orang luka-luka, 872 rumah rusak ringan dan berat, 60 unit rumah ibadah rusak dan 17 fasilitas pendidikan rusak. D|Red-04