Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi juga menepis isu adanya oknum anggota TNI yang berupaya mengintervensi dengan melakukan upaya paksa mengeluarkan pelaku ilegal mining yang diamankan di Mapolres Madina.
“Yang dimintai klarifikasi/pemeriksaan dua orang. Terkait berita yang simpang siur itu tidak benar adanya intervensi dari siapapun. Sekali lagi itu proses penyelidikan,” ujarnya.
Menurut dia, pihak Polres Madina telah melakukan penyelidikan terhadap kasus penambangan ilegal atau ilegal mining di Kabupaten Madina.
Petugas, kata Hadi, mengamankan dua orang usai mendalami kasus yang dilaporkan oleh masyarakat itu.
“Penyidik Krimsus melakukan pendalaman dan penyelidikan atas laporan masyarakat dugaan tindak pidana ilegal mining dan sampai saat ini masih dilakukan pendalaman,” ujar Hadi. D|Red