Dikatakan Sudari, selam ini banyak pasien harus dirujuk ke rumah sakit lain karen di RS Pirngadi tidak siap fasilitas. “Kita berharap ada out put yang Rp 10 M itu. Stigma buruk pelayanan bisa dihilangkan. Kita kan bangga kalau banyak pasien sembuh dari berbagai penyakit,” ujar Sudari lagi.
Begitu juga dengan anggota DPRD lainnya Haris Kelana Damanik, menyebut pasien unregister bagi warga Medan harus mendapat pelayanan baik Pelayanan di RS Pirngadi. Untuk itu RS Pirngadi harus menjadi andalan yang emergensi.
Menyahuti sorotan dewan Direktur RS Pirngadi Medan Suryadi Panjaitan terus berupaya melakukan pelayaman yang terbaik. Itu pun kata Suryadi, pihaknya berharap dari bantuan Komisi II DPRD Medan.
Di akhiri rapat yang dipimpin Ketua Komisi II DPRD Medan Suriato didampingi Dhiyaul Hayati, Haris Kelana Damabik, Sudari ST, Afif Afdillah, Janses Simbolon, Wong Zum Sen dan Johannes Hutagalung meminta untuk masalah pelayanan RS Pringadi Medan untuk lebih baik lagi. D|Med-82