Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu, SH saat melaksanakan vidio conference (vidcon) dengan tim juri kalpataru 2020 dari Kementerian LHK di ruang rapat Bupati Tapsel. Foto: D|Ist
Tapsel-Mediadelegasi: Komunitas Hatabosi (Masyarakat yang bermukim di Desa dan Dusun Haunatas, Tanjung Rompa, Bonan Dolok dan Siranap) Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang menyadari aek do asal mula ni hangoluan (Air adalah Sumber Kehidupan) dan Air akan terjamin apabila Hutan tetap lestari, menjadi salah satu dari 20 nominator yang layak untuk mendapatkan Kalpataru 2020 dari Kementerian LHK.
Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu, SH saat selesainya video conference (vidcon) dengan tim juri Kalpataru 2020 di ruang rapat Bupati Tapsel, Jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok, Jumat kemarin, mengatakan, Semangat Hatabosi merupakan kearifan lokal yang sudah lebih dari 100 tahun dalam menjaga, melindungi dan melestarikan hutan yang berada di kawasan Cagar Alam Dolok Sibual-buali dan beririsan dengan ekosistem Batangtoru yang menjadi sumber air bagi kehidupan masyarakat.