Nias Selatan-Mediadelegasi: Konsul Jenderal (Konjen) China di Medan, Zhang Min dalam rangkaian kunjungan ke Universitas Nias Raya (Uniraya) di Kabupaten Nias Selatan, menyempatkan diri melihat atraksi lompat batu di Desa Bawomatoluo, Kecamatan Fanayama, Rabu (1/3).
Turut mendampingi kunjungan Konjen China ke desa adat tersebut, diantaranya Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tingkok (INTI) Indra Wahidin, Konsultan Uniraya Prof. Dr Sihol Situngkir, MBA dan Pemimpin Umujm Mediadelegasi Mandalasah Turnip.
Konjen Zhang Min dan rombongan terlihat terkesima menyaksikan atraksi lompat batu setinggi dua meter yang diperagakan oleh beberapa orang pemuda setempat.
Sebagaimana diketahui, atraksi lompat batu oleh masyarakat di desa adat Bawomataluo disebut dengan fahombo.
Kearifan lokal yang terdapat di Desa Bawomataluo selain dipertontonkan untuk menyambut para tamu, juga selalu ditampilkan dihadapan para wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut.
Desa Bawomataluo dikenal karena keunikannya dan kini tengah diperjuangkan oleh Pemerintah Indonesia ke UNESCO agar ditetapkan menjadi salah satu situs warisan dunia.
Sebelumnya, Dr. Martiman S. Sarumaha, M.Pd. menyampaikan terima kasih kepada Konjen China Zhang Min dan rombongan yang telah berkenan hadir memenuhi undangan dalam rangka acara silaturahmi dengan civitas akademika perguruan tinggi swasta tersebut.
“Kehadiran Konjen China Zhang Min ke kampus Uniraya merupakan kunjungan balasan dari kunjungan kami sebelumnya ke kantor Konjen China di Medan belum lama ini,” ujarnya.
Pihaknya berharap kunjungan Konjen China dan rombongan ke kampus Uniraya dapat lebih mempererat hubungan kedua belah pihak dalam rangka kerja sama di bidang pengembangan pendidikan. D|Red-04