Korban Terkapar di RSU Haji Medan, Rektor UIN Sumut “Membisu”

Korban Terkapar di RSU Haji Medan, Rektor UIN Sumut “Membisu”
Tangkap layar Laporan Polisi (foto kiri), salah satu korban bentrok mahasiswa sedang menjalani perawatan di RSU Haji Medan (Foto kanan). Foto: Ist

Namun para terlapor memukuli pelapor dan korban lainnya sehingga pelapor mengalami luka bagian belakang kepala, URA mengalami luka memar dan bengkak pada bagian hidung dan dahi, AG mengalami luka koyak dan luka memar pada kepala bagian belakang, SD mengalami luka robek di kepala bagian belakang dengan Sembilan jahitan serta dengkul kiri dengan tiga jahitan, dahi mengalami luka memar, keempatnya terkapar di RSU Haji Medan untuk perawatan medis.

Terkait peristiwa mirip yang kerap terjadi di Kampus UIN Sumut, Rektor Prof Hj Nurhayati yang dikonfirmasi Mediadelegasi, Sabtu (30/9) melalui sambungan WhatsAppnya masih “membisu”.

Sama dengan Wakil Rektor III yang membidangi kemahasiswaan di UIN Sumut itu Prof Katimin melalui WhatsAppnya, hingga berita ini tayang belum menjawab konfirmasi.

Bacaan Lainnya

Sekadar diketahui, bentrokan antar-mahasiswa di UIN Sumut terjadi pada 30 Nopember 2022 antara-mahasiswa kader HMI dan PMII hingga tiga anggota PMII disandera oleh anggota HMI di UINSU.

19 Nopember 2016, bentrokan antar-mahasiswa UIN Sumut terjadi dipicu gara-gara pertandingan futsal. Dari peristiwa ini, empat mahasiswa mengalami kritis dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapati perawatan dari tim medis.

Kemudian belum lama ini terjadi kasus pemukulan antara anggota Satma PP dengan kader HMI Fakultas Dakwah yang berujung kepada mediasi. D|Red-06

Pos terkait