Ada baiknya, Gubernur dalam memutuskan nama-nama yang akan mengisi kekosongan jabatan Direktur Utama PDAM, seyogianya dapat meminta masukan kepada mitra di Komisi C DPRD Sumut, masyarakat pelanggan, para Pakar dan sebagainya, agar Gubernur mendapatkan gambaran secara objektif, siapa yang pantas atau kredibel untuk mengurusi perusahaan plat merah milik Pemprovsu ini.
“Saya menyarankan agar Gubernur meminta masukan kepada publik, bila perlu kelima nama-nama calon Direktur Utama ini diumumkan ke publik, baik melalui media cetak, sosial media milik Pemprovsu atau media lainnya, terkait rekam jejak calon Pucuk pimpinan nantinya, agar tidak ada kesan, membeli kucing dalam karung, karena masyarakat berhak atas peningkatan kualitas layanan dan profesionalitas Manajemen baru nantinya”, tambah Ketua KAHMI Deli Serdang ini.
Keputusan ada di tangan Gubernur Sumatera Utara dan Wakil Gubernur Sumatera Utara dalam merealisasikan visi Sumut Bermartabat, untuk itu publik berharap, siapapun yang terpilih nantinya, adalah mereka yang mengerti dan memahami problematika perusahaan baik dari hulu maupun hilir.
