Karenanya, Editor Senior Arjon Turnip PhD mengungkap strategi pelibatan personil kaum kampus dan sekolah untuk ikut terlibat menjadi kontributor daerah. “Nusantara memang harus kita kuasai, sehingga Mediadelegasi jangan sampai terkesan semacam media lokal, atau medianya Sumatera Utara saja,” kata Arjon Turnip yang mengikuti rapat virtual dari Bandung, Jawa Barat.
Rapat virtual yang juga diikuti wartawan Mediadelegasi dari berbagai daerah itu bermanfaat untuk menyatukan persepsi, mengurai kendala wartawan di lapangan dan membedah problema cepat tayang yang kerap menjadi kendala.
Termasuk membahas kiat perolehan iklan membutuhkan peranan wartawan yang bertugas di lapangan. “Wartawan perlu membangun komunikasi yang baik dengan instansi pemerintahan, sipil, TNI-Polri di kawasan tugas masing-masing untuk memungkinkan bagi para pihak tersebut memasang iklan di Mediadelegasi. Iklan atau advertorial merupakan vitamin untuk kelangsungan media ini,” kata Manager Iklan dan Pemasaran Alexius.
Di akhir rapat, Mandalasah Turnip berharap Mediadelegasi bukan portal online yang sekadar hadir di dunia maya, tapi media yang dikelola secara tim harus benar-benar dapat dijadikan referensi bagi berbagai kalangan. “Informasinya harus berimbang, ditelusuri secara mendalam, penulisannya dengan bahasa yang mudah dimengerti awam dan isinya dapat dipertanggungjawabkan secara hukum,” tegas Mandalasah. D|Red