Mediadelegasi Semangat di Tahun ke Empat

Ketiga tokoh penting Mediadelegasi ini benar-benar memiliki semangat dan ekspektasi, bahkan lebih dari menggantungkan cita-cita setinggi langit. Optimis, profesi yang digeluti harus mampu menyemai atau berkembang, sehingga popularitas dan viralitas dapat ditakar dengan motto cerdas, elegan dan aspiratif.

TONTON VIDEONYA: 3 TAHUN MEDIADELEGASI || PROFESI MENGGALANG EKSPEKTASI

TIDAK terasa, 8 Oktober 2022 PT Media Delegasi Nusantara, badan hukum penyelenggara Mediadelegasi genap berusia tiga tahun. Tidak seperti menapak di tahun kedua dengan rangkaian lomba karya jurnalistik, pemberian award kepada sejumlah tokoh serta syukuran digelar di Hotel Danau Toba Medan. Ulang tahun ketiga lebih dikemas kepada diskusi bertopik “Motivasi Kerja Keredaksian” menampilkan Pemimpin Redaksi T Nico Adrian, doa dan santunan anak yatim mengundang komunitas pembaca dan wartawannya, Selasa (25/10), di kantor redaksi Jl Sei Batanggadis No 22 Medan.

Bacaan Lainnya

“Kita lebih konsentrasi dalam pematangan kerja keredaksian sehingga kualitas tampilan berita benar-benar mampu memenuhi kriteria UU Nomor 40 Tahun 1999 sesuai kehendak Dewan Pers dalam proses verifikasi. Jadi kerja keredaksian benar-benar lebih serius dan teliti, konsentrasi penah,” ungkap Nico Adrian.

Sedangkan Pemimpin Umum Ir Mandalasah Turnip SH, lebih kepada pembenahan pola kerja anak buahnya mengelola empat produk yang diharapkan mendukung kredibilitas Mediadelegasi. Adalah pengelolaan tayangan DelegasiPodcast dalam kanal Youtube Delegasi Media, Delegasi Tv dan Jurnal Ilmiah Delegasi yang kini memasuki masa percobaan oleh pemberi lisensi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Sementara Pemimpin Perusahaan Alexius Parlindungan Turnip jauh lebih konsentrasi terhadap kesejahteraan dan pematangan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan personel di BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

“Ini semua proses dalam menapak usia yang semakin dewasa. Tentunya tidak terlepas kepada pengembangan pemasaran Mediadelegasi bagi para mitra kerja, instansi sipil dan swasta, Polri dan TNI serta segenap pihak yang konsern terhadap pemanfaatan media sebagai basis informasi dan komunikasi dalam mengembangkan program dan usaha mereka,” kata Alexius Turnip usai wawancara Mediadelegasi Podcast edisi khusus HUT ke-3 Mediadelegasi.

Ketiga tokoh penting Mediadelegasi ini memang benar-benar memiliki semangat dan ekspektasi yang besar, bahkan lebih dari menggantungkan cita-cita setinggi langit.

Mereka optimis, profesi yang digeluti harus mampu menyemai atau berkembang, sehingga popularitas dan viralitas dapat ditakar dengan motto cerdas, elegan dan aspiratif.

“Dunia digital dewasa ini memerlukan semangat dan kerja keras tangan-tangan dingin pasukan Mediadelegasi. Benar-benar harus mampu berselancar di dunia maya yang penuh tantangan, memiliki kemampuan pengetahuan teknologi, kerja cepat dan harus mampu menyiapkan tampilan topik yang diburu dan menjadi perhatian netizen,” sebut Nico Adrian dan Alexius Turnip.

Tidak berlebihan memang, jika Mediadelegasi berbangga dengan sejumlah capaian yang telah berhasil merauf viewer mencapai jutaan pada website www.mediadelegasi.id. Kemudian mengantongi 5.760 subscriber dengan 1.000 unggahan video di kanal DelegasiTv serta 7.000 subscriber DelegasiPodcast di kanal youtube Delegasi Media sebagai buah sikap jibaku wartawan dan Tim Kreatif dan Tim IT Mediadelegasi.

Bahkan, untuk memasilitasi kebutuhan para kaum intelektual, PT Media Delegasi Nusantara juga telah meluncurkan produknya dengan Jurnal Ilmiah Delegasi juga digagas sebagai sarana artikel, penelitian dalam mendukung kiprah para Aparatur Sipil Negara, khususnya kalangan guru dan birokrat ASN.

Jangan Sampai Tergerus

Menjamurnya media online memang membuat eksistensi semakin kompetitif. Mediadelegasi tidak pernah ragu dengan tekad cerdas, elegan dan aspiratif yang menjadi jargonnya. “Bagi kita tidak terlalu penting menghitung jamur. Lebih di balik itu bagaimana memperjuangkan eksistensi media ini sehingga mendapat pengakuan dari Dewan Pers, sehingga berbagai peluang kerjasama yang sudah menunggu dapat terjalin ke depannya,” sebut Alexius.

“Selain kuantitas penayangan yang menggaet netizen, kualitas lebih kita kedepankan. Adalah tayangan-tayangan yang menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik dengan produk yang digarap dan disajikan oleh wartawan kompeten,” timpal Nico Adrian.

Nico pun menyarankan wartawannya agar terus mengupdate pengetahuan jurnalistiknya menghadapi digitalisasi yang tak terbendung. “Jika tidak maka bakal tergerus, terlebih jika nantinya telah sampai ke tahap verifikasi faktual oleh Dewan Pers, dipastikan Mediadelegasi akan menjadi incaran kaum jurnalistik dan urusan kemitraan dengan berbagai pihak akan terbuka lebar,” katanya.

Mandalasah Turnip maupun Alexius Parlindungan optimis, ketika saat yang diperjuangkan berhasil, maka buahnya akan dinikmati bersama. “Manajemen usaha dan SDM untuk kesejahteraan yang mumpuni menjadi sebuah tekad dan bukan sekadar ekspektasi, Mediadelegasi lending tak bakal ikut tergerus,” ucapnya.*