Bantuan pemerintah kepada petani kita tetap kita prioritaskan mulai dari dana desa dan kabupaten demikian juga dari provinsi dan pusat. Alsintan seperti eskavator tetap beroperasi ke desa-desa untuk pembukaan lahan baru.
Pada kesempatan itu juga dilaporkan bahwa ada jalan sekira 6 Km lebih yang merupakan jalan provinsi dan keinginan masyarakat supaya perbaikan infrastruktur, dimohonkan agar kalau boleh tahun 2022 bisa dituntaskan karena merupakan akses ekonomi masyarakat. Demikian juga dengan jalan menuju Kecamatan Bhaktiraja, sekira 6 km.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dalam bimbingan dan arahannya bahwa pendidikan adalah prioritas sesuai dengan visi saya yaitu pendidikan. Saat ini guru honorer dibayar provinsi dari Rp. 40.000,- menjadi Rp.90.000 per jam pelajaran. Harapan kita, anak-anak kita, generasi muda akan menjadi pintar, kalau pendidikan tidak prioritas generasi muda akan menjadi bodoh.
Kemajuan suatu bangsa ditentukan dominan oleh Peningkatan SDM sekira 80% dan SDA nya 20%. Untuk meningkatkan SDM ini tentunya adalah melalui peningkatan pendidikan dan kesehatan.
Gubernur juga menjelaskan perbandingan produksi dan kebutuhan pangan strategis di wilayah Provinsi Sumatera Utara tahun 2020. Kebutuhan bawang merah masih import 36% dari kebutuhan dan bawang putih 94,4% dari kebutuhan. Dengan keberadaan Food Estate diharapkan mampu menopang kebutuhan bawang putih tahun 2022 sekira 30%.
Dalam paparan gubernur tentang pertanian, kabupaten satu-satunya yang surplus adalah Kabupaten Humbang Hasundutan dalam hal pertanaman beras, jagung, cabe merah, cabe rawit, bawang merah, bawang putih dan kentang. D|Has-100