Mencari Solusi Agar PJJ tak Menyisakan Keterbelakangan

Mencari Solusi Agar PJJ tak Menyisakan Keterbelakangan
Bunga Fa’aghna, Siswi MTsN 3 Deli Serdang-Sumatera Utara.

Semangat PTM Terbatas

Semua siswa bersemangat membersihkan kelas yang kotor. Bunga-bunga di depan kelas kegirangan karena disiram kembali. Semua bercanda riang menikmati PTM sambil mematuhi protokol kesehatan.

Tegur sapa guru yang hilang kini telah kembali. Walaupun belajar hanya tiga hari bergiliran, tapi siswa sangat menikmati  PTM terbatas ini. Kerinduan belajar yang pernah hilang kini telah kembali.

Bacaan Lainnya

Orang tua wali juga tersenyum bahagia menikmati PTM sekolah anaknya. Mereka sudah rindu mengantarkan anaknya kesekolah seperti dulu. Beban biaya pembelian paket PJJ kini tak perlu lagi.

Bahkan mereka terhindar menjadi guru di rumah yang sangat menyulitkan. Memang benar kata Allah; “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 5-6)

Saya sibuk mengerjakan soal dari guru Matematika. Tak lupa senatiasa mematuhi protokol kesehatan, menghindari kerumunan, jaga jarak, dan cuci tangan. Saya juga berdoa kepada Tuhan agar covid-19 segera pergi, agar PTM seratus persen segera kembali. Agar kami dapat belajar seperti masa indah dulu lagi. “Karena Pendidikan adalah cara paling ampuh untuk merubah dunia” (Nelson Mandela).

*Penulis adalah: Siswi MTsN 3 Deli Serdang-Sumatera Utara

*Catatan Redaksi: Tulisan ini ditetapkan Dewan Juri sebagai pemenang, Juara II Lomba Karya Jurnalistik HUT Ke-2 PT Media Delegasi Nusantara

*Editor: Maruli Agus Salim

Pos terkait