Moderasi Beragama, Pilar Tegak NKRI

Nispul Khoiri: Moderasi Beragama, Pilar Tegak NKRI
Dr Nispul Khoiri, Wakil Rektor III UINSU Medan. Foto: D|amirsyam

BACA JUGA: Nispul Khoiri: Pers Memiliki Peran Strategis Pembawa Perubahan

“Isu-isu agama memang kerap dijadikan sebagai isu  politik, sekadar mendulang suara dan mencari dukungan publik. Ini harus disikapi secara serius, sebab berpotensi terhadap pecah-belah di masyarakat,” katanya.

Dia mengaku mengkhawatirkan politisasi politik identitas, karena berpotensi merusak tatanan harmonisasi yang sudah terbangun baik.

Bacaan Lainnya

“Bukankah agama Islam misalnya memerintahkan kepada umatnya menjaga agama, diri, kehormatan, harta benda agar apa? agar kita yang menjalankan ibadah tenang dan khusyuk, mencari nafkah aman tidak berpecah belah dalam perang saudara,” sebut Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sumut ini.

BACA JUGA: Peran Strategis Kader HMI Harus Mampu Memberikan Kontribusi Positif

Tensi Politik

Dia pun berharap, proyeksi Keberagamaan di tahun 2023 menjelang tahun politik yang penuh dinamika dan tensi politik tinggi tidak berdampak ada tatanan kerukunan, keberagaman dan kebangsaan yang sudah baik.

“Kita berharap menjelang tahun politik yang segera dimulai tahun 2023 nanti, agar tetaplah kita lebih dewasa dan terbiasa dengan berbagai perbedaan yang ada, baik secara politik, agama, suku dan ras karena itu merupakan sunatullah pilihan yang harus di jalani, tanpa  memaksakan pilihan warna itu kepada setiap personal,” ujarnya.

Nispul Khoiri mengajak merawat sekaligus memupuk ke-Bhineka-an yang sudah baik ini dengan tetap menjalankan keyakinan sesuai agamanya masing-masing. “Biarlah urusan muamalah yang berdimensikan sosial berjalan baik dan tanpa diskriminasi dengan alasan apapun,” katanya.

Tokoh pemikir Islam Sumatera Utara ini berpesan, agar kita bisa beradaptasi dengan perubahan dunia yang begitu cepat. Penguasaan ilmu dan teknologi merupakan suatu keharusan yang perlu disikapi serta diraih, agar bangsa ini lebih maju dan sejajar dengan bangsa-bangsa di dunia.

TONTON VIDEONYA: UIN Sumut-UIN Kita | Wahdhatul Ulum, Moderasi Keberagamaan

“Globalisasi dunia yang begitu cepat, ditandai dengan revolusi industri yang segera memasuki era 5.0, bangsa Indonesia harus mampu menciptakan SDM yang mampu bersaing, maka Kampus sebagai laboratorium SDM unggul segera beradaptasi dengan perubahan global yang serba cepat, agar kita tidak tergerus serta tertinggal dari bangsa lain, inilah tantangan kita kedepannya,” ujar Dosen Pascasarjana UINSU ini. D|Med-Asy

Pos terkait