Kapolres merasa terharu, sebab setua Nek Ngatinem ini masih mampu bekerja dan berusaha serta bersyukur apa yang dia dapat dari hasil membuat pisang saleh, walau pengadilannya tidak sepadan dengan kehidupan di masa sekarang ini.
Pendapatan Rp10.000 perhari itu untuk makan dan kebutuhan lainya ini sangat memilukan. Namun rasa syukur dengan nikmat Tuhan yang Maha Esa, dia tetap sehat dan kuat menjalani aktivitas usahanya membuat pisang saleh .
“Saya berharap kepada semua masyarakat yang mempunyai rezeki berlebih agar bisa turut membantu warga susah dan tidak mampu untuk selalu berbagi . Karna kalau kita bersedekah, maka doa mereka akan membuat semua urusan, baik itu pekerjaan atau rumah tangga kita akan menjadi lancar,” kata Kapolres.
Sementara dengan rasa gembira dan haru, Nek Ngatinem mengucapkan terima kasih dan tak sanggup berkata-kata karena harapan dan doanya sudah terwujud.
Dengan meneteskan airmata, Nek Ngatinem juga para janda lanjut usia ( lansia ) mengucapkan terimakasi dan berdoa agar selalu sehat dan panjang umur. D | Bat-Az
