Catatan | Hari Praja Nasution | Mediadelegasi
PENYEBARAN Covid-19 yang mengancam dunia, memaksa seluruh masyarakat harus bekerja ekstra memutus mata rantai penyebarannya.
Seluruh insan bertanggung jawab dalam membrantasnya, agar tidak merambat dan menelan korban jiwa di penjuru negeri.
Begitu beratnya penderitaan yang dirasakan pasien positip . Maupun masyarakat yang terdampak dari penyebaran virus tersebut.
Di situlah pemimpin pemerintah, mulai dari pusat, provinsi, daerah, kecamatan bahkan desa. Mengintruksikan kepada setiap jajarannya untuk bersama, bahu-membahu dalam pencegahan dan penanganan corona.
Intruksi tersebut juga dilaksanakan Forkopinca Dolok Batunanggar. Mulai dari sosialisasi, pencegangan dan penanganan sebagai upaya mengatasi virus tersebut tidak merambah apalagi sampai menelan korban jiwa.
Mulai memberikan sosialisasi bahaya dan dampak virus corona. Menyemburkan dinsifektan ke pasar, maupun ke pusat pemukiman dan memberikan masker. Menjemput dan memeriksa ODP, PDP serta memberikan dan mengawasi bantuan pangan maupun tunai kepada masyarakat.
Begitulah yang dilakukan unsur Uspika di Kecamatan Dolok Batunanggar, bersama menyatukan hati. Satu tujuan untuk memutus matarantai corona yang telah menelan jutaan korban jiwa, semoga saja virus itu jauh dari wilayah Kecamatan Dolok Batunanggar.
Keadaan ini semakin menumbuhkan rasa cinta. serta membuat eratnya hubungan Uspika, dalam menghadirkan tanggung jawab bersamanya kepada masyarakat.
Kenangan ini tidak akan terlupakan, bersama Camat Dolok Batunanggar, Danramil 05 dan Kepala Puskesmas Serbalawan.
“Kami selalu bersama mulai dari kordinasi maupun turun ke lapangan setiap kegiatan untuk masyarakat. Apalagi saat genting pandemi covid-19,” kata AKP Bambang Prayitno SSos, Kapolsek Serbalawan kepada Mediadelegasi, Sabtu (6/6) petang tadi. *