Setelah memeriksa area rawan, tim mencari sumber air terdekat untuk keperluan pemadaman jika terjadi kebakaran.
Usai cek Potensi Timbulnya panas dan api serta sumber air terdekat, Kemudian Tim melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar, mengimbau agar tidak membakar lahan meskipun saat ini musim hujan. Masyarakat disarankan untuk membusukkan atau memasukkan tumbuhan liar ke dalam tanah sebagai pupuk alami. Sosialisasi juga mencakup informasi tentang peraturan, pasal yang dilanggar, dan hukuman bagi pelaku pembakaran lahan dan hutan.
Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir, BrigPol Vandu P. Marpaung, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memetakan lokasi rawan kebakaran dan sumber air terdekat, serta mengedukasi masyarakat agar lebih peduli dan berpartisipasi dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
“Kegiatan Patroli Terpadu Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah Hukum Polsek Harian ini dilaksanakan dengan tujuan pemetaan terkait lokasi/lahan yang rawan terjadi kebakaran serta memetakan sumber air yang nantinya dapat digunakan pemadaman api pada lokasi rawan kebakaran tersebut. Dan kegiatan ini dilaksanakan agar masyarakat disekitar rawan terjadinya kebakaran lahan bersama-sama peduli dan turut mencegah terjadinya kebakaran,” pungkas BrigPol Vandu P. Marpaung.D|Red