Belajar daring memunculkan persoalan yaitu tidak efektifnya belajar mengajar, para siswa tidak memahami materi pelajaran yang di sampaikan, problemnya di sebabkan handphone androidnya tidak comptible.
“Kadang orang tua siswa mengeluhkan handphone tidak mendukung sehingga belajar daring tidak bisa di laksanakan, atau sinyal di dekat rumah sulit di jangkau, sehingga akses mendapatkan sinyal menjadi kendala utama”, ujar Pengurus MUI Deli Serdang ini.
Mendapatkan kendala seperti ini, akhirnya banyak pihak sekolah berinisiatif guna mensukseskan program belajar mengajar ini semaksimal mungkin.
“Alhamdulillah SMA Istiqlal dalam masa pandemi ini, siswa baru kami tidak pengaruh, tapi di sekolah swasta lain sangat berpengaruh, SMA Istiqlal berinisiatif mendatangkan pihak pengelola telekomunikasi seperti Telkom untuk membeck up dari aspek jaringan,” katanya.
Pihaknya juga memberlakukan sistem tatap muka terbatas, dengan mengatur jadwal masuk belajar, menggunakan standar protokol kesehatan dan mempersingkat jam pertemuan belajar mengajar.
“Ini akan terus kami evaluasi progres pelaksanaan yang sudah di terapkan, dan jika sistem ini efektif, maka akan kami lanjutkan, hingga kondisi pandemi ini berakhir,” lanjut Tokoh Parmusi Sumut ini mengakhiri wawancara. D|Med-67