“Meski jumlahnya tidak banyak, mudah-mudahan bisa menjadi berkah. Mohon dipermaklumkan, karena kemampuan anggaran yang terbatas,” kata Anne saat penyerahan bantuan.
Bupati mengungkapkan permohonan maaf kepada para penerima bantuan karena proses penyaluran bantuan ini mengalami waktu yang cukup lama. “Mohon maaf bantuan diberikan agak lama karena proses validasi dan verifikasi data, agar tidak terjadi data ganda penerima bantuan,” ucapnya.
“Bantuan Sosial Tunai ini akan disalurkan secara langsung kepada masing-masing penerima bantuan melalui rekening BPR Raharja,” imbuhnya.
Bantuan ini, sambung dia, bersifat stimulus bagi karyawan korban PHK yang belum mendapatkan pekerjaan kembali. “Selain untuk kebutuhan hidup, bisa juga digunakan sebagai modal usaha. Kami berharap pandemi ini segera berlalu, sehingga kondisi perekonomian kita bisa kembali normal,” jelas Anne.
Di tempat yang sama, salah satu penerima bantuan, Komarudin Bachtiar, 52, mengucapkan rasa terimakasih atas bantuan dan perhatian Pemkab Purwakarta kepada dirinya dan korbn PHK lainnya. “Kami ucapkan terimakasih kepada Pemkab Purwakarta, atas bantuan langsung tunai ini yang diprakarsai oleh Bupati Purwakarta,” kata warga Kelurahan Cipaisan, Kecamatan Purwakarta ini.
Mantan karyawan PT SG Wicus ini mengungkapkan bahwa bantuan ini sangat membantu di tengah kesulitan ekonomi yang kini tengah menimpa keluarganya.
“Kami sangat bersyukur mendapat bantuan ini, saya akan gunakan untuk modal usaha,” jelasnya. D|Jbr-75