Purwakarta-Mediadelegasi: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat memadukan program Gempungan dengan kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) guna mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas.
“Terima kasih kepada Dandim 0619 beserta jajaran yang selama ini telah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam upaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, diantaranya melalui kegiatan TMKK,” kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di sela kegiatan Gempungan, di Desa Pangkalan, Rabu (24/8).
Menurut dia, kegiatan TMKK merupakan wujud pelaksanaan program Bangga Kencana yang bertujuan membantu Pemerintah memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Selain TMKK, diakui Bupati, pihaknya selama ini juga telah mensinkronkan program Gempungan dengan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan Program Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS).
Ia menjelaskan, Gempungan di Buruan Urang Lembur merupakan bukti kolaborasi semua pemangku kepentingan salam memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat secara gratis dengan berbagai macam pelayanan.
Program Gempungan, paparnya, menjadi salah satu inovasi unggulan Pemkab Purwakarta dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Semua pelayanan yang dihadirkan dalam program Gempungan tidak dipungut biaya, kecuali pelayanan pembayaran pajak daerah.
Pada kesempatan itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyampaikan apresiasi kepada Camat Bojong dan Kepala Desa Pangkalan beserta seluruh jajaran yang telah ikut serta berpartisipasi menyukseskan kegiatan Gempungan, sehingga di desa tersebut tersedia 51 layanan publik secara langsung, salah satunya pelayanan KB.
Bupati didampingi Dandim 0619 Purwakarta, berkesempatan secara simbolis menyerahkan, antara lain KTP, KK, Akta Kelahiran, Akta Kematian, Sertifikat Tera, Kartu Pencari Kerja, Kartu KB dan paket bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kepada perwakilan masyarakat Desa Pangkalan.
Di desa yang sama, Bupati didampingi Kadis Pangan dan Pertanian Purwakarta Ir Sei Jaya Midan MP, melakukan penanaman cabai rawit.
Kegiatan budidaya cabai tersebut, kata Anne, salah satu upaya pemanfaatan lahan secara ekonomis di halaman rumah, karena pangan, air dan energi merupakan kebutuhan mendasar bagi keberlangsungan hidup manusia.
“Salah satu kebutuhan manusia adalah komoditas hortikultura atau sayuran. Jika dilihat dari potensinya, cabai dapat dikelompokkan dalam sayuran,” tuturnya. D|Jbr-75