Medan-Mediadelegasi : Pemerintah Kota (Pemko) Medan bersama DPRD Kota Medan berhasil meraih predikat tertinggi dalam pemeriksaan laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan APBD TA 2024 telah diaudit oleh BPK RI dan kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Ini merupakan kali kelima Pemko Medan bersama DPRD Kota Medan berhasil meraih predikat WTP dari BPK RI. Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyampaikan bahwa ini menjadi bukti pengelolaan keuangan daerah selama tahun 2024 dapat diselenggarakan secara lebih berkualitas.
Rico Waas mengatakan bahwa pengelolaan keuangan daerah yang berkualitas dapat diwujudkan melalui kolaborasi, partisipasi, dan peran serta seluruh pemangku kepentingan. “Untuk itu saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh stakeholder pembangunan kota, khususnya pimpinan dan anggota DPRD Kota Medan,” kata Rico Waas.
Dalam rapat paripurna DPRD Kota Medan, Rico Waas menyampaikan secara substansi Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2024. Dari sisi pendapatan, secara akumulatif realisasi pendapatan daerah tahun anggaran 2024 tercatat sebesar Rp. 6,2 triliun lebih.
Realisasi pendapatan daerah tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 2,7 triliun lebih, pendapatan transfer sebesar Rp. 3,4 triliun lebih, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp. 95,2 miliar lebih.
Sementara dari sisi realisasi belanja daerah TA 2024 tercatat sebesar Rp. 6,2 triliun lebih, terdiri dari belanja operasi sebesar Rp. 4,7 triliun lebih dan belanja modal sebesar Rp. 1,4 triliun lebih.
Rico Waas juga menyampaikan bahwa realisasi pembiayaan netto sebesar Rp. 68,6 miliar lebih. Pengelolaan keuangan daerah yang cukup efektif ini mampu menjadi stimulus perekonomian di Kota Medan tahun 2024.
Capaian kinerja makro ekonomi kota yang cukup partisipatif seperti pertumbuhan ekonomi sebesar 5,07%, PDRB (atas dasar harga berlaku) menjadi Rp. 329,60 triliun lebih, dan inflasi yang terkendali sebesar 2,12%.