“Tidak itu saja, terlebih bagi kami yang diamanatkan menjadi pelayan masyarakat, peringatan Isra Mi’raj menjadi alarm diri bahwa dalam melayani masyarakat kekuatan iman harus jadi dasar kuat menjalankan amanat. Sebab, melayani masyarakat harus dengan hati yang berlandaskan tiang agama,” imbuhnya.
Dalam peringatan Isra Mi’raj yang diisi tausyiah Ustad kondang Dr H Das’ad Latif tersebut, menantu Presiden RI Joko Widodo itu juga mengungkapkan, bahwa amanat yang diberikan tidak hanya sekadar untuk pembangunan fisik. Tapi, imbuh Bobby Nasution, juga harus memberi manfaat bagi masyarakat dari sisi agama.
“Maka dari itu lah, kami menghadirkan program Masjid Mandiri sebagai upaya membesarkan agama yang menjadi rahmat dari Allah SWT. Masjid Mandiri juga jadi momentum untuk membangkitkan dan bangkitnya peradaban Islam di Kota Medan,” pungkasnya dalam acara yang juga dihadiri unsur Forkopimda Kota Medan, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, pimpinan OPD, camat dan lurah se-Kota Medan tersebut.
Antuasiasme masyarakat yang hadir juga cukup tinggi untuk memeriahkan Peringatan Isra Mi’raj yang digelar Pemko Medan tersebut. Terlihat, Bobby Nasution berbincang hangat dengan Ustad Das’ad Latif yang berasal dari Kota Makassar. Dalam tausyiahnya Ustad Das’ad berpesan agar umat Muslim jangan meninggalkan sholat.(D|Red)