Medan-Mediadelegasi: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus melakukan berbagai upaya pemulihan perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Pemprov akan menyiapkan Aplikasi Marketplace yang memudahkan para pelaku UMKM untuk melakukan aktivitas jual beli.
Hal tersebut dipaparkan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah saat menjadi keynote speaker ‘Government Roundtable Series Covid-19: New, Next, Post’ yang diadakan oleh MarkPlus.inc secara virtual dari Rumah Dinas Wagub di Jalan Teuku Daud Medan, Senin (27/7).
“Dengan begitu, pelaku UMKM bisa bertransaksi ataupun mencari pasar yang lebih luas,” kata Wagub Musa Rajekshah yang didampingi Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan SDA Agus Tripriyono.
Tidak hanya Aplikasi Marketplace, jika memungkinkan, Pemprov Sumut juga akan memasilitasi ongkos kirim barang yang terjual, serta memberikan pelatihan alih usaha kepada para pelaku UMKM agar tetap kreatif dan produktif di masa pandemi Covid-19.
Menurut Wagub, saat ini di Sumut ada 48.891 UMKM yang terdampak pandemi Covid-19 yang perlu terus didorong untuk berbisnis secara online atau daring (dalam jaringan). Meski begitu, jaringan internet di pelosok daerah juga perlu menjadi perhatian.
“Ini kita harapkan bisa mendorong ekonomi kita, ini PR (pekerjaan rumah) kita ke depan agar UMKM bisa berbisnis secara online, begitu juga dengan jaringan (internet) di pelosok desa kita,” ujar Wagub.
Wagub juga menyampaikan, untuk pulihkan perekonomian, Pemprov Sumut akan fokus pada bidang ketahanan pangan. Untuk itu, Pemprov mengajak kabupaten/kota di Sumut agar bersama-sama membangkitkan potensi daerahnya masing-masing.
“Kita akan fokus di bidang pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan. Karena kita harus siap ketahanan pangan di wilayah kita sendiri, mungkin juga kita bisa kirim ke provinsi lain,” ujar Wagub.
Selain itu, pariwisata juga menjadi sektor yang harus diperhatikan. Pada masa pandemi, sektor ini berdampak sangat besar. Sumut memiliki banyak tempat wisata yang berpotensi besar menggerakkan perekonomian, terutama Danau Toba yang menjadi proyek strategis nasional.