Berikutnya, Dr Soetarto MSi, Staf pengajar di UDA yang juga Anggota DPRD Sumut itu menyampaikan, bahwa tidak ada yang instan dalam hidup ini. “Semua yang dilakukan melalui semangat peroses perjuangan yang panjang sehingga pemuda dapat mencapai keberhasilan,” tegasnya.
Dia juga mangingatkan bahwa Sumpah Pemuda merupakan cikal-bakal terbangunnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dari berbagai macam suku Ras dan Agama.
Dia berharap nilai nilai yang terkandung di dalam sumpah pemuda itu dapat dijaga dirawat dan diimplementasikan.
Sebelumnya, Prietsawenny Simamora MSi Dekan FISIPOL UDA dalam Opening Speech seminar itu mengucapkan selamat datang kepada peserta Alumni dan undangan dan mengucapkan selamat atas terselengaranya kegiatan refleksi sumpah pemuda dengan harapan acara seminar nasional tersebut berjalan dengan sukses.
Dia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan refleksi pemuda untuk membangkitkan semangat menyambut generasi Emas 2045.
Wenni menjelaskan, emas itu adalah singkatan dari semakin meningkatkan enerjik, semakin meningkatkan multi talen, semakin aktif dan semakin meningkatkan spiritual.
Pantauan Mediadelegasi, seminar diawali dengan pembagian buku oleh Dr Sonny W Manalu MM kepada jajaran Rektorat dan Alumni serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UDA. D|Med-104