Menurutnya, dia susah menghitungnya, karena pengerjaannya secara beramai-ramai. “Tidak tahu saya berapa gaji mereka perorang, karena ada yang kerja satu jam, ada yang dua jam bahkan ada yang seharian,” katanya.
Kondisi demikian, kata Heppy Depari, biaya pengecatan tidak dia hitung. “Biaya catnya, saya gak hitung. Kalau kurang dibeli saja,” tukasnya.
Terkait ketersediaan biaya perawatan sarana di RSU itu, menurut Heppy tidak cukup dikarenakan refokusing anggaran akibat pandemi Covid. D|Has-100