Penjualan Mobil Hybrid di Indonesia Anjlok, Kalah Jauh dari Mobil Listrik

Penjualan Mobil Hybrid di Indonesia Oktober 2025 Turun. Foto: Ist.

Medan-Mediadelegasi: Permintaan mobil hybrid (Hybrid electric vehicle HEV/PHEV) di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan pada Oktober 2025. Padahal, pasar otomotif Tanah Air diramaikan dengan kehadiran sejumlah model mobil baru yang mengusung teknologi hybrid.

Ironisnya, angka penjualan mobil hybrid pada Oktober 2025 bahkan kalah jauh dibandingkan dengan penjualan mobil listrik (electric vehicle/EV) pada bulan yang sama.

Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil hybrid secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) tercatat sebanyak 5.371 unit pada Oktober 2025. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 22,9 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, September 2025, yang mencatatkan penjualan sebanyak 6.967 unit.

Bacaan Lainnya

Sebaliknya, penjualan mobil listrik justru mengalami lonjakan yang luar biasa. Pada Oktober 2025, sebanyak 13.935 unit mobil listrik berhasil didistribusikan ke seluruh Indonesia. Angka ini melonjak hingga 245 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya mencatatkan distribusi sebesar 4.039 unit.

Penurunan penjualan kendaraan hybrid ini berbanding terbalik dengan pencapaian penjualan mobil secara nasional pada Oktober 2025. Secara keseluruhan, pasar otomotif Indonesia mencatatkan pertumbuhan sebesar 19,2 persen secara bulanan, dari 62.077 unit pada September 2025 menjadi 74.019 unit pada Oktober 2025.

Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid masih menjadi mobil terlaris di segmen mobil hybrid. MPV andalan masyarakat Indonesia ini berhasil terjual sebanyak 2.139 unit pada Oktober 2025. Namun, angka ini juga mengalami penurunan sebesar 1,5 persen dibandingkan dengan September 2025.

Pos terkait