Penyelam Koin Kaget Melihat Jasad Manusia Tenggelam di Dasar Danau Toba, Korban Warga Medan

Sementara salah seorang yang ikut di dalam rombongan tersebut menyampaikan tidak begitu mengetahui persis pukul berapa Abduh Mulai berenang, hingga tenggelam dan rombongan tidak meperhatikan keberadaan korban.

Edy juga menuturkan, bahwa Korban Muhammad Abduh Pane awalnya sudah diajak kedua orang tuanya untuk pulang lebih awal, karena masih ada pesta keluarga di Medan. Namum korban menolok ajakan itu, Sekitar pukul 09.30 wib Korban masih bersama-sama kami untuk memberangkatkan keluarganya ( Ayah/Korban ) yang duluan pulang karena ada pesta di Medan,  

“Setelah beberapa menit kedua orangtua Korban Kami berangkat menuju Medan, kami tidak sadar Korban Muhammad Abduh Pane tidak lagi bersama rombongan, jadi kami mengetahuinya dari seorang penyelam Koin yang menemukan sesosok jasad didalam Air dengan kedalama 6 meter, Setelah kami pastikan dan korba berhasil ditemukan, kami langsung memberitahukan kejadian tersebut Kepada kedua orangtua korban yang sudah duluan pulang agar balik kanan untuk kembali Ajibata

Edy juga mengatakan bahwa korban merupakan anak tunggal dari pasangan Haji Azis Pane dan Dita dan kedua orang tua korban “Orang tua korban merupakan satu rombongan dengan kami dari satu lingkungan tempat kami tinggal Gang Dulur, Jalan Karya Tani, Medan Johor, “ujar Edy 

Setelah kedua orang tua korban tiba di rumah sakit umum parapat, Kesedihan dan isap tangis pecah dimana sang ibu korban meratapi jasad anaknya dan sang Ibu korban jatuh pingsan, akhirnya kepergian anaknya itupun diiklhaskan, lalu dibersihkan ke ruang jenazah untuk dikremasi, selanjuynya korban akhirnya pulang bersama orang tuanya setelah jadi mayat korban tenggelam di Danau Toba

Sementara itu, direktur Rumah sakit umum Parapat, dr Elisabet melalui dr Icah Sigiro mengatakan, bahwa korban sudah tidak bernyawa lagi sebelum sampai ke Rumah sakit umum Parapat, jadi meninggalnya korban murni karna tenggelam, “ujar Dr Icah Sigiro.D-Tb-red

Pos terkait