Bobby Nasution, apa yang dilakukan HKBP ini juga sejalan dengan tujuan meraih keberkahan bagi Kota ini. Tidak ada intervensi apa pun mewujudkan Medan Berkah kecuali intervensi dari hati.
“Intervensi dari hati adalah intervensi dari Tuhan. Tuhan membimbing kita, Tuhan yang memerintah kita,” sebut Bobby Nasution.
Pada bagian lain, Bobby Nasution menyinggung soal penghapusan tanggal merah di hari Natal. Dia mengatakan, kebijakan pemerintah ini bukanlah meniadakan ibadah Natal. Jika tidak diubah, libur tanggal merah itu bukan saja untuk umat Kristiani, melainkan juga umat agama lain. Pengalaman menunjukkan, terjadi lonjakan Covid-19 pasca liburan. Karenalah itu, kebijakan meniadakan tanggal merah dibuat untuk mencegah terjadinya lonjakan Covid-19.
Kehadiran Bobby Nasution di perhelatan itu melahirkan suka cita bagi seluruh jemaat. Setibanya di lokasi, Bobby Nasution disambut dengan tarian tor-tor dan pengalungan bunga. Selain itu, Ompui Ephorus HKBP, Pendeta Dr. Robinson Butarbutar juga mengulosi Bobby Nasution. Pemberian ulos ini merupakan lambang cinta HKBP kepada Bobby Nasution. D|Med-82