Potensi Indonesia Lima Besar Dunia Hadapi Mega Trend 2045

Potensi Indonesia Lima Besar Dunia Hadapi Mega Trend 2045
Tangkap layar Webinar, Seminar Nasional KMDT-Unika Santo Thomas. Foto: D|Ist

Pada Seminar yang dimoderator Christoper Lumban Gaol SH MHu,  Dosen Fakultas Hukum Unika Santo Thomas, Rektor Sihol mengatakan,  pemerintah  dan semua jajaran Kementerian menjadikan Indonesia maju, dasar utamanya SDM yang harus maju. “Itulah  sebenarnya sasaran yang kita coba untuk diaplikasikan dalam seminar ini,” sebut Sihol.

Menurutnya, anggaran yang dikucurkan cukup besar bagi pengembangan SDM, ini harus dilaksanakan secara serius dan konsisten. “Anggaran ini harus bisa dinikmati pemuda. Kita pantas bersyukur, bahagia menikmati Kartu Indonesia Pintar,” ujarnya.

Menurutnya, kuota yang dipersiapkan pemerintah Indonesia untuk pemuda dan mahasiswa Indonesia, untuk meningkatkan pendidikan merupakan perhatian pemerintah yang luar biasa. “Unika menyambut dengan baik bersama KMDT atas berbagai program dan anggaran yang dikucurkan bagi pengembangan SDM ini,” sebut Sihol.

Bacaan Lainnya

Pada bagian lain, St Edison Manurung SH MH Ketua Umum DPP KMDT sebelum membuka seminar itu secara resmi menyebutkan, Pemuda Indonesia sebagai Aset SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045 menjadi prioritas untuk dibersamai. 

Sambil menunjukkan buku tulisannya jejak langkah pemuda Indonesia, tulisan saat dia menjadi utusan Indonesia di PBB mencatat peran pemuda saat Reformasi 1998 hingga kini. “Bagaimana mengawal peran pemuda hingga di era Presiden Jokowi. Pemuda adalah harapan bangsa,” katanya.

Edison juga mengungkapkan, guna percepatan Wisata Danau Toba mendunia dan SDM unggul, KMDT sudah melakukan kerjasama dengan berbagai universitas. “KMDT di era Presiden Jokowi tak terpisahkan dengan Unika Santo Thomas,” katanya.

Dia berharap, mahasiswa dan pemuda ke depan dapat meneruskan program. Berharap pemuda dapat meneruskan perjuangan bangsa sebagaimana tercatat perjuangannya mulai dari masa Presdien Soekarno, hingga saat ini.

Pos terkait