Medan-Mediadelegasi: Kondisi air PDAM Tirtanadi Medan sepekan ini sangat memrihatinkan. Masyarakat menikmati layanan air PAM Tirtanadi layaknya seperti air comberan. Ini ‘Pekerjaan Rumah (PR)’ Dirut baru perusahaan milik Pemprov Sumut itu.
Hitam dan bau, sehingga masyarakat pengguna air PAM tidak dapat beraktivitas keseharian, seperti mandi, cuci dan sebagainya.
Hal ini juga di alami Rurita Ningrum. Seorang Hakim Ad Hoc Tipikor di Pengadilan Negeri Kelas I- a Medan, melalui akun facebooknya, bu hakim ini mencurahkan rasa kekecewaannya.
“Sudah empat hari ini, air PAM di rumah kami seperti ini, apakah ada sabotase? ada orang yang dengan sengaja memasukan kopi hitam melalui pipa PAM yang ada di rumah kami,” ujar Rurita mengritik manajemen PAM Tirtanadi.
Dalam laman aku facebooknya, Rurita juga bertanya kepada Abyadi Siregar Ketua Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara. “Apakah begini kualitas layanan PAM Tirtanadi kepada pelanggannya, kami membayar rekening air setiap bulannya hampir 500 ribuan rupiah, bisakah ini masuk ke ranah sengketa layanan konsumen bang,” tanya Rurita kepada Abyadi Siregar dalam mention di akun facebook.