Presiden Jokowi Diharapkan Buka Rakernas KMDT 2023

Presiden Jokowi Diharapkan Buka Rakernas KMDT 2023
Ketua Umum DPP Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) Drs. Edison Manurung, MM (kanan) didampingi Ketua Umum Panitia Rakernas KMDT Tahun 2023 Ir Mandalasah Turnip, menjelaskan seputar persiapan pelaksanaan Rakernas KMDT yang akan digelar di Sumatera Utara kepada pers, di Medan, Rabu (7/5). Foto: Dingot Turnip

Medan-Mediadelegasi: Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) mengharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KMDT yang dijadwalkan berlangsung di Sumatera Utara (Sumut) pada 29 September 2023.

“Semoga Bapak Presiden berkenan hadir dan membuka secara resmi Rakernas KMDT tahun 2023. KMDT merupakan organisasi independen yang selama ini banyak mendukung kebijakan Pemerintah, khususnya yang menyangkut tentang pelestarian lingkungan, pendidikan, budaya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di kawasan Danau Toba,” kata Ketua Umum DPP KMDT Edison Manurung kepada pers, di Medan, Rabu (7/5).

Ia menjelaskan, Rakernas KMDT 2023 memiliki makna yang sangat penting bagi percepatan sejumlah program kerja organisasi masyarakat tersebut yang kini kepengurusannya telah terbentuk di sejumlah provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Bacaan Lainnya

Salah satu agenda utama yang akan dibahas dalam Rakernas KMDT 2023 yakni bagaimana mensinergikan peran dan langkah-langkah strategis KMDT dalam mendukung tata kelola Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas yang telah ditetapkan pemerintah di era Presiden Jokowi.

“Dalam forum Rakernas KMDT 2023 tidak tertutup kemungkinan sejumlah agenda bisa menjadi topik pembahasan,” ujar Edison didampingi Ketua DPW KMDT Provinsi Sumut Prof. Dr.Binari Manurung M.Si dan Ketua Umum Panitia Rakernas KMDT 2023 Ir Mandalasah Turnip, SH.

Melalui forum Rakernas tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat dihasilkan beberapa rekomendasi penting yang lebih berorientasi kepada pelestarian lingungan hidup, menjaga budaya dan kearifan lokal di wilayah Danau Toba.

Edison kembali mengingatkan bahwa upaya mewujudkan Danau Toba agar benar-benar menjadi sebuah destinasi wisata super prioritas tidak bisa menggantungkan kepada program dan peran pemerintah semata, melainkan mutlak dibutuhkan peran nyata dari segenap elemen masyarakat dengan dilandasi semangat gotong royong dan kebersamaan.

“Keindahan Danau Toba tidak ada yang memungkirinya, untuk itu menjaga keletariannya adalah tanggung jawab bersama, agar tetap dapat dinikmati oleh anak dan cucu di kemudian hari,” ujar mantan pengurus DPP KNPI di era tahun 1990-an itu.

Lebih lanjut Edison menegaskan bahwa kehadiran KMDT tidak hanya terpusat kepada kepentingan perbaikan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian kawasan Danau Toba dan sekitarnya, tetapi juga mensinergikan program-programnya dengan kawasan wisata lain di Indonesia yang dikemas dalam paket kerja sama berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua Umum Panitia Rakernas KMDT 2023 Mandalasah Turnip mengemukakan, Rakernas ini selain membahas program kerja dan peran strategis KMDT dalam mewujudkan percepatan pembangunan Danau Toba, juga telah mengagendakan berbagai perhelatan, diantaranya seminar, pameran UMKM dan tur wisata Danau Toba.

“Berbagai persiapan mulai dilakukan, seperti pembentukan panitia Rakernas, persidangan, undangan peserta dan sebagainya,” kata Mandalah yang juga Wakil Ketua Umum DPP KMDT.

Pada momentum Rakernas KMDT ini, pihaknya juga akan mengundang sejumlah tokoh dan pejabat di tingkat nasional, para Duta Besar negara sahabat dan sejumlah kepala daerah di Tanah Air. D|Red-04