Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, telah menerima kunjungan resmi Chief Executive Officer Lotte Chemical Corporation, Young Jun Lee, pada Rabu (30/10).
Pertemuan ini membahas perkembangan akhir proyek investasi Lotte Chemical Indonesia, khususnya pembangunan fasilitas New Ethylene Project (LINE Project) di Cilegon, Banten.
Airlangga menyampaikan apresiasi terhadap realisasi investasi besar Lotte Chemical senilai USD3,9 miliar atau setara Rp62 triliun, yang digunakan untuk membangun kompleks Petrokimia Hilir berteknologi tinggi.
Menko Airlangga menegaskan bahwa kehadiran pabrik baru Lotte Chemical akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan pelaku industri.
Operasional proyek ini diyakini dapat menekan ketergantungan impor bahan baku petrokimia, sehingga biaya produksi industri domestik akan lebih efisien dan harga produk turunan menjadi lebih stabil.
Selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, produksi dari pabrik ini juga berpotensi menembus pasar internasional. Dengan demikian, Indonesia bisa memperkuat posisinya dalam rantai pasok petrokimia global di kawasan Asia Pasifik.
Proyek LINE diharapkan menjadi katalis bagi pengembangan industri petrokimia berkelanjutan, sekaligus memperluas kesempatan kerja serta mendorong investasi lanjutan di sektor industri dasar. D|Red.
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.






