Masa kepemimpinan Pak Abbas Pulungan, menjadikan NU semakin bergerak secara perlahan mengakomodir perubahan besar tersebut.
Penutup
Ketika talenta pendidik, peneliti dan aktifis/organisatoris disatukan, menjadikan kekuatan terhadap Prof Abbas dan space di UIN Sumut serta masyarakatnya.
Kekuatan talenta tersebut berkontribusi besar terhadap sumbangan peradaban pendidikan di Sumut dan cukup kami rasakan sebagai generasi penerus Bapak. Jasa yang sudah Bapak torehkan tidak akan pernah lapuk apalagi hilang, justru akan abadi seiring terbangunnya peradaban pendidikan Islam di daerah ini.
Kami berkeyakinan meski akan/telah memasuki masa pensiun, pergerakan Bapak tidak akan pernah surut karena dalam tubuh Bapak pergerakan itu telah tertanam dan terus bergelora untuk kemudian melakukan berbagai kreativitas kehidupan bermanfaat untuk umat.
Selamat jalan senior, semoga engkau ditempatkan Allah pada tempat terbaik di Sisi-Nya!*