Proyek Multiyears Sumut Harus Dikerjakan Sesuai Spesifikasi

Legislator: Proyek Multiyears Sumut Harus Dikerjakan Sesuai Spesifikasi
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Rony Reynaldo Situmorang. Foto: D|dok-ronysitumorang

Medan-Mediadelegasi: Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Rony Reynaldo Situmorang menegaskan, proyek infrastruktur multiyears Sumut senilai Rp2,7 triliun harus dikerjakan sesuai spesifikasi untuk menciptakan pembangunan yang berkualitas.

“Saya minta kontraktor melaksanakan pekerjaannya sesuai spesifikasi yang sudah ditentukan, tanpa mengurangi mutu,” katanya saat diwawancarai mediadelegasi.id melalui sambungan telepon dari Medan, Sabtu (24/12).

Menurut legislator dari daerah pemilihan (Dapil) Kota Pematang Siantar-Kabupaten Simalungun ini, peran kontraktor dalam tahapan pengerjaan fisik proyek tahun jamak tersebut cukup vital, karena sebagai penentu kualitas pembangunan infrastruktur yang baik dengan ketepatan waktu pengerjaan.

Bacaan Lainnya

Jika kontraktor melaksanakan pekerjaan sesuai spesifikasi, lanjutnya, maka hasilnya akan maksimal dan tepat waktu, sesuai dengan target yang ditetapkan.

Terkait hal itu, Rony mengingatkan kontraktor pelaksana agar mengerjakan seluruh tahapan proyek sesuai prosedur agar supaya tidak ada temuan-temuan BPK ke depannya.

Dia juga meminta pihak Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumut dan kontraktor proyek tersebut harus memegang teguh komitmen bersama agar masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan secara optimal.

Lebih lanjut anggota Komisi D DPRD Sumut menjelaskan bahwapihaknya melalui rapat dengar pendapat baru-baru ini telah mendapat penjelasan bahwa progres proyek infrastruktur jalan tersebut sudah mencapai sekitar 22 persen, atau masih di bawah target prosentase yang ditetapkan sebesar 33 persen sebelum akhir Desember 2022.

Informasi seputar progres proyek fisik jalan tersebut dipaparkan oleh pihak PT. Waskita Karya bersama dua perusahaan kontraktor yang tergabung dalam Kerja Sama Operasi (KSO) PT.Sumber Mitra Jaya (SMJ) serta PT.Pijar Utama dan Dinas BMBK Sumut.

“Saya juga baru-baru ini turun langsung ke lapangan untuk meninjau kinerja pengerjaan jalan di beberapa titik di Pematang Siantar dan Simalungun,” ucapnya sembari menyebutkan pengerjaan perbaikan jalan di wilayah tersebut berjalan lancar.

Berdasarkan hasil pemantauan lapangan, kata Bendahara Fraksi Partai Nasdem DPRD Sumut ini, secara umum tahapan pengerjaan proyek fisik di wilayah dapilnya itu masih mengacu kepada agenda pekerjaan yang telah disusun mulai dari usulan, proses lelang, hingga pelaksanaan pekerjaan.

Seperti diinformasikan, proyek pembangunan infrastruktur multiyears tahun 2022-2023 tersebut direncanakan menghabiskan total anggaran sekitar Rp2,7 triliun dengan cakupan pengerjaan perbaikan jalan provinsi sepanjang 450 kilometer, 389,2 meter jembatan (29 unit) serta 71.000 meter drainase. D|Red-04