PT APP Gelar RUPS, Bahas Pelestarian Danau Toba dan Pemberdayaan Masyarakat

Screen Slide RUPS PT APP. Foto: D|Ist

Jakarta-Mediadelegasi:  Direktur Utama PT Agrowisata Porlak Parna (PT APP) Benget Irfan Simarmata SE, Sabtu (2/5), menjelaskan rencana kerja perusahaannya, antara lain Crowd Funding, pemetaan dan pendaftaran, penanaman, pendampingan dan business development.

Dalam pemaparan Business Plan PT APP, Benget Irfan mengungkap kondisi lahan yang tersedia melalui kerjasama dengan masyarakat kawasan danau toba sekitar 240 hektar.

Bacaan Lainnya

“Lahan di Samosir di dominasi oleh lahan kritis hampir terlantar. Mencermati kondisi inilah pentingnya peranan PT APP sebagaimana terangkum dalam Business Plannya,” ungkap Benget dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT APP untuk pertama kalinya dilaksanakan secara virtual.

Rapat dihadiri 15 dari 20 orang pemegang saham. Semua pemegang saham sangat antusis dan mendukung semua program yang sudah disiapkan oleh tim direksi. Masing-masing mereka memberikan masukan dan dicatat langsung oleh direksi untuk ditindaklanjuti.

Yang menjadi komisaris PT APP adalah Martuama Saragi, Larso Simbolon, Cornel Simbolon, Jalongser Simbolon, Tualar Simarmata, Juang Sitanggang, Arjon Turnip dan Barmen Sijabat dengan jajaran direksi Benget Irfan Simarmata dan Cristian Sidabutar.  

Sekadar untuk diketahui, pemegang saham yang hadir antara lain Letjen (Purn) Cornel Simbolon, Dr Martuama Saragi, Prof Dr Tualar Simarmata, Arjon Turnip PhD, Kol Nasib Simarmata,  Drs Barmen Sijabat, Joyada Siallagan SH, Drs Rajamuda Sidabutar SH MH, St Marisi Rumahorbo, Moratua Simbolon, Larso Simbolon, Pardamean Sijabat, Agustinus Tamba, Benget Irfan Simarmata dan Christian Sidabutar.

RUPS PT Agrowisata Porlak Parna diawali dengan doa yang dipimpin oleh St Marisi Rumahorbo dilanjutkan dengan Sambutan dari Ketua Umum Parna Indonesia Letjen (Purn) Cornel Simbolon dan dilanjutkan sambutan dari Yayasan Parna Indonesia yang diwakili Drs Barmen Sijabat.

Danau Toba Kian Mengering

Ketua Umum Parna Indonesia Letjen (Purn) Cornel Simbolon menyambut baik usaha ini sebagai salah satu perwujudan dari berbagai inisiatif tokoh-tokoh Parna untuk berperan dalam pelestarian Danau Toba khususnya pemberdayaan masyarakat di sekitarnya.

Rapat secara virtual itu juga memaparkan program PT APP oleh Prof Dr Tualar Simarmata dengan latar belakang: Samosir sebagai bagian kawasan Danau Toba (KDT) dikenal sebagai kepingan surga, tetapi danau toba makin lama kian mengering.

Intinya Parna Indonesia ingin berpartisipasi untuk melestarikan KDT. Usaha utama di Samosir adalah pertanian, tapi tidak ada komoditas unggulannya.

Karenanya, kembali kepada tujuan utama pendirian PT APP, adalah penyelamatan dan pelestarian Danau Toba melalui gerakan 1000 porlak dan penanaman sejuta tanaman unggulan produktif. Meningkatkan pendapatan petani. Mengembangkan Agrowisata Porlak dan Pendidikan (Agro-ecowisata).

Dikatakan, Porlak adalah kebun campuran sambil memperkenalkan tanaman introduksi atau agroforestry.

Manfaat dan kegunaan Porlak antara lain rehabilitasi lahan tidur dan terlantar, pusat pendidikan dan transformasi teknologi (pusat kamping pertanian, pusat informasi dan penyediaan bibit unggul, pusat pelatihan bagi petani), destinasi wisata pertanian terpadu, menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan. D|Red-02

Pos terkait