Pelepasan Balon sebagai seremonial HUT Toba ke-21 oleh Irjen Kemendagri, Gubsu, Bupati/Wabup, Ketua DPRD Toba, Anggota DPR RI, Martin Manurung, Kapolres Toba, Agus Waluyo serta Forkopimda Toba. Foto: D|Ist
Balige-Mediadelegasi: Puncak perayaan HUT Kabupaten Toba ke-21 Kabupaten Toba dilaksanakan di Lapangan Sisingamangaraja (Lapsi) XII Balige. Puncak perayaan diwarnai dengan Tor-tor Cawan Batak penampilan Sanggar Seni Ommia Bona Bosis dari Sekolah Swasta Budhi Darhma Soposurung Balige/SMA Bintang Timur Balige sekaligus didampingi tokoh masyarakat adat LADN, Forkala sebagai Lembaga Adat Toba.
Tor-tor Cawan Batak ditampilkan bertujuan memperkenalkan Tor-tor kepada Masyarakat dan khalayak luas. Seremonial puncak perayaan HUT dilakukan dengan melepaskan balon serta pemotongan kue oleh Irjen Kementerian Dalam Negeri, Tumpak H Simanjuntak bersama Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi.
Juga anggota DPR RI Martin Manurung, Bupati Toba, Wakil Bupati Toba, Ketua DPRD Kabupaten Toba, Kajari Kabupaten Toba, Ketua Pengadilan Toba, Kapolres Toba, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat disaksikan masyarakat Toba.
Anggota DPR RI, Martin Manurung dari Partai Nasdem dalam sambutannya mengucapkan selamat HUT bagi Masyarakat Toba Ke-21.
“Tentunya Hari bersejarah ini akan membawa perubahan nama akan tetapi juga perubahan mental dan sikap agar Kabupaten Toba bisa menjadi maju”, kata Martin Manurung.
Menteri Dalam Negeri, Jendral Polisi HM Tito Karnavian diwakili Irjen Kemendagri Tumpak H Simanjuntak pada kata sambutannya mengatakan proses perubahan nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba membutuhkan proses yang lama dan diberikan waktu satu tahun kedepannya untuk perubahan maju.
“Menteri Dalam Negeri, Jendral Polisi Tito Karnavian mengucapkan salam kepada Masyarakat Toba yang dalam hal ini merayakan HUT Kabupaten Toba ke-21. Untuk itu juga sebagai catatan pada kami (Kemendagri-red) proses perubahan nama Kabupaten Toba baik itu mulai dari urusan Administrasi Kop Surat, bahkan penggantian identitas yang sensitif berupa KTP butuh proses satu Tahun kedepan,” paparnya.
Sementara Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Edi Rahmayadi juga menyampaikan selamat berbahagia Masyarakat Toba yang saat ini merayakannya. “Tahun 2019 yang lalu Bupati Kabupaten Toba Samosir sudah mendengungkan perubahan nama Kabupaten kepada saya, sekaitan itu juga dengan prosesnya terlaksana dengan baik.
“Jadikan HUT Kabupaten Toba ke-21 dapat dijadikan sebagai momentum refleksi perubahan ke depan. Oleh karena itu seperti disampaikan Irjen Kemendagri, Anggota DPR RI, Martin Manurung, Mantan Bupati dan Tokoh Masyarakat dapat dilaksanakan bersama untuk kemajuan Toba”, kata Gubsu.
Bupati Toba, Darwin Siagian juga menyampaikan selama masa kepemimpinan mereka masih banyak yang belum diperbuat namun sudah ada diperbuat.
“Daur Ulang Sampah plastik sudah ada di Toba, tepatnya di Onan Raja Balige. Masyarakat dapat menyetorkan ‘Sampah plastik’ dan dapat menghasilkan uang, sebab disana daur ulang sebagai bank buat Masyarakat Toba khususnya,” katanya.
Sampah di sana dapat diolah hingga menghasilkan Uang, Juga Sampah diolah dapat menghasilkan bio Solar, arang dan lain-lain.
Mewakili Forkopimda, Effendi S Panangian Napitupulu selaku Ketua DPRD Kabupaten Toba mengatakan Forkopimda sepakat perubahan nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba adalah tonggak sejarah.
Ketua panitia HUT Kabupaten Toba Audi M Sitorus yang juga Sekdakab Toba mengatakan seluruh kegiatan dilakukan tidak terlepas dari peran serta pemangku kepentingan di Toba dan masyarakat.
Pantauan wartawan puncak HUT Kabupaten berlangsung meriah diwarnai undian berhadiah lacky draw, hiburan Musik daerah. Acara dimulai dari pukul 08:00 WIB hingga pukul 20:00 WIB ditutup dengan hiburan artis-artis lokal, Sabtu 14 Maret 2020. D|Tsa-36